Diatas nisan seorang
agama di wilayah Webminster Abey, Inggris
(1100M) terukir sebuah sebuah tulisan :
“Ketika umurku
masih muda aku adalah orang yang mempunyai khayalan tinggi dan obsesi besar.Memperbaiki
dan mengubah dunia adalah impianku tetapi ketika dewasa diamana aku telah
banyak makan banyak asam garam kehidupan ,aku mulai paham bahwa dunia tidak
akan berubah sesuai kemauanku.Setelah itu aku mulai membatasi
rencanaku.Cukuplah aku bisa memperbaiki dan mengubah negaraku saja.Sampai aku
tahu bahwa hal inipun mustahil untuk kulakukan!!
Lalu,saat usaiku
semakin matang ,terakhir kalinya aku kembali memperbaiki orang-orang
terdekatku,keluargaku,teman-teman tulusku.Namun sayang aku dikejutkan oleh
penolakan mereka atas perubahan-perubahan seperti itu!
Sekarang ketika
hanya menunggu kematian ,aku mulai sadar seandainya saja aku berpikir untuk memperbaiki
diriku terlebih dahulu,maka aku akn mempunyai banyak kesempatan untuk mengubah
keluargaku untuk menjadikan aku teladan.Lalu dorongan dan insprasi dari
keluargaku tercinta aku akan mampu memperbaiki bangsaku ,siapa tahu dari situ
aku dapat merubah dunia!!”
Lubang pada Tembok Akal - Basel Syaikhu
0 komentar:
Posting Komentar