Jumat, 31 Mei 2013

Kekerasan Merusak Benang yang Sulit ,Bukan Menguraikannya

Suatu hari ,angin selatan dan matahari bertikai siapakah yang paling kuat diantara mereka berdua.Lalu mereka bersepakat bahwa yang menang diantara mereka adalah siapa yang dapat menelanjangi seorang musafir dari baju yang dikenakannya.
Angin mencoba pertama kali,tetapi serangannya yang dahsyat hanya dapat menjadikan sang musafir tersebut merapikan bajunya kuat-kuat,dan ketika serangan menjadi lebih dahsyat lagi,suhu yang sedingin-dinginnya ini hanya membuatnya menambah jumlah selimut yang menyelimutinya,dan pada akhirnya angin selatan merasa letiha dan menyerahkan musafir tersebut pada sang matahari.
Pada awalnya matahari mulai menyinari dengan panas yang sedang,sehingga membuat musafir itu melepas penutup kepalanya,tetapi lama-kelamaan ia menyinari semakin panas yang menjadikan musafir itu tidak kuat menahannya,sehingga ia melepas bajunya dan menuju sungai terdekat untuk mandi.





“Basel Syaikhu – Lubang pada Tembok Akal”

Keputusan Anda untuk Tidak Bertoleransi adalah Keputusan Anda untuk Menderita


Alkisah ,ada seorang laki-laki yang sedang mengujungi salah satu kebun binatang lalu dia membaca tulisan peringatan “Bahaya,Jangan dekati Singa!!” .Tetapi laki-laki itu tidak menghiraukan peringatan tersebut ,malah ia memasukkan tangannya kedalam terali kandang.Tiba-tiba saja ,singa menerkam tangannya ,beruntung ia terluka hanya membutuhkan pengobatan ringan.Kejadian ini membuatnya kaget dan berkata ada dirinya sendiri ,”Kenapa singa itu menerkamku ? Padahal aku orang baik.Aku hanya ingin bermain dengannya dan tidak berfikir bahwa dia akan menyakitiku,tetapi aku telah memaklumi dan melupakan apa yang telah terjadi”Dua bulan telah berlalu ,laki-laki tersebut mengunjungi kebun binatang itu lagi.Dia melihat kandang singa dan memasukkan tangan kedalam kandangnya.Namun kali ini singa menerkam seluruh lengannya.Kemudian laki-laki ini kembali dilarikan ke Rumah sakit dan ia berhasil disembuhkan karena sebuah mukjizat.Setelah 6 bulan berikutnya ,laki-laki ini kembali mengunjungi kebun binatang untuk ketiga kalinya,tetapi dia berdiri di depan kandang singa dan berkata ,”Aku tahu bahwa kamu tidak bermaksud menyakitiku,aku telah memaklumimu.Namun kali ini aku tidak akan lupa”.“Basel Syaikhu – Lubang pada Tembok Akal”

Kamis, 23 Mei 2013

Tree Sort c++

TREE SORT


Pengurutan (Sorting) adalah suatu proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara
acak atau tidak teratur menjadi urut dan teratur menurut suatu aturan tertentu.

Dalam melakukan sorting ada banyak metode yang digunakan. tetapi yang akan kami bahas adalah metode sorting dengan tree sort.

    a. Definisi Tree Sort

Tree sort adalah metode sorting dengan cara membangun pohon biner dengan menampilkan 3 hasik output:
PreOrder,InOrder,PostOrder.

    b. Konsep dan Algoritma

Konsep dasar dari tree sort adalah sebagaimana sebuah pohon, ada akar, batang, ranting, daun, dsb. Dalam tree sort ada istilah akar atau root dan daun atau leaf. 

Perhatikan gambar di bawah ini.

ketentuan dari gambar diatas adalah :
1 menjadi akar ,
2 menjadi subtree kiri,
3 menjadi subtree kanan,
4 & 5 menjadi daun dari subtree kiri ,
6 menjadi daun dari subtree kanan.

Setiap objek dalam pohon biner berisi dua pointer, biasanya disebut kiri dan kanan. Selain pointer ini tentu saja node dapat berisi tipe data lainnya. Misalnya, pohon biner integer bisa terdiri dari objek dari jenis berikut:

            struct Node {
               int item; / / Data dalam node ini.
               Node *kiri; / / Pointer ke subtree kiri.
               Node * kanan; / / ​​Pointer ke subtree kanan.
            }


· Pointer kiri dan Kanan
dalam Node dapat NULL atau dapat menunjuk ke objek lain dari jenis Node. Sebuah simpul yang menunjuk ke node lain dikatakan induk dari simpul tersebut, dan simpul itu menunjuk disebut anak.  Sebuah binary tree harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

1. Ada satu buah node yang tidak memiliki node induk. Node ini disebut root atau akar pohon.

2. Setiap node lain dalam pohon memiliki satu induk. Tidak ada loop dalam sebuah binary tree. Artinya tidak mungkin untuk mengikuti rantai pointer yang dimulai di node tertentu dan kembali di node yang sama.

3. Sebuah node yang tidak memiliki anak disebut daun atau leaf. Node daun dapat dikenali dengan cara mengetahui bahwa pointer kiri dan kanan dari sebuah node adalah NULL.

langsung saja bisa memahami algoritmanya lewat coding di bawah ini :


#include "iostream"
#include "conio.h"
using namespace std;

struct Node {
  int item;          //variabel item
   Node *kiri;      //pointer ke subtree kiri
   Node *kanan;     //pointer ke subtree kanan
  };

void tambah(Node **akar,int itembaru)   //berisi pointer yang menunjuk ke pointer akar itu sendiri
  {
   if((*akar) == NULL)            //jika akar kosong maka membuat item baru      
   {
     Node *baru;                        //pointer baru
     baru = new Node;                   //new node = alamat baru
     baru->item = itembaru;   //baru di tunjuk oleh pointer item & di isi dengan item baru
     baru->kiri = NULL;       //baru ditunjuk dengan pointer kiri ,dan jika masihh kosong
     baru->kanan = NULL;  //baru ditunjuk dengan pointer kanan & jika kosong
     (*akar) = baru;         //pointer akar = variabel baru dengan alamat baru
     (*akar)->kiri = NULL;         
     (*akar)->kanan = NULL;        
     cout<<"Item bertambah!";
   }
   else if(itembaru < (*akar)->item)   tambah(&(*akar)->kiri,itembaru);       
// jika item yang ditambah di kiri 

   else if(itembaru > (*akar)->item)   tambah(&(*akar)->kanan,itembaru);       //jika item yang ditambah item ke kanan

   else if(itembaru == (*akar)->item) //jika item yang di input sama dengan item yang ditambah sebelumnya
     cout<<"Item sudah ada!";
  }

void tampil(Node *akar)     //fungsi menampilkan seluruh item yang telah di imput
  {
   if(akar != NULL){
   cout<<akar->item<<" ";      
   tampil(akar->kiri),   //rekursif dengan fungsi tampil dengan mengarah ke kanan
   tampil(akar->kanan);  //rekursif dengan fungsi tampil dengan mengarah ke kanan
  }}
 
void preOrder(Node *akar)       //fungsi cetak preOrder
  {
   if(akar != NULL){
   cout<< akar->item<<"  ";         //cetak item akar
   preOrder(akar->kiri),            //cetak di subtree kiri
   preOrder(akar->kanan);           //cetak di subtree kanan
  }}

void inOrder(Node *akar)        //fungsi cetak inOrder
  {
   if(akar != NULL){
   inOrder(akar->kiri),         //cetak di subtree kiri
   cout<< akar->item<<"  ";     //cetak item akar
   inOrder(akar->kanan);        //cetak di subtree kanan
  }}

void postOrder(Node *akar)      //fungsi cetak postOrder
  {
   if(akar != NULL){
   postOrder(akar->kiri),       //cetak di subtree kiri
   postOrder(akar->kanan);      //cetak di subtree kanan
   cout<< akar->item<<"  ";     //cetak item akar
  }}

main()
{
  int item;
  Node *phn;      //pointer phn untuk menghubungkan dengan link Node
  phn = NULL;     //alamat pointer phn pada NULL
  char pil;

  do {
    system("cls");
    cout<<"\tTREE SORT\n";
    cout<<"1. Tambah\n";
    cout<<"2. Pre-order\n";
    cout<<"3. In-order\n";
    cout<<"4. Post-order\n";
    cout<<"5. Keluar\n";
    cout<<"Silahkan masukkan pilihan anda (1-5)...  ";
    pil=getche();
        if(pil=='1')
        {
          cout<<"\n";
          cout<<"\nItem baru : ";cin>>item;
          tambah(&phn,item);    //fungsi tambah dengan menggunakan alamat pointer phn dengan variabel
        }

if(pil=='2')
        {
        if(phn!=NULL) {       //jika phn tidak kosong
          cout<< "\n-->Item yang masuk : ";tampil (phn);  //cetak item yang masuk
          cout<<"\n-->preOrde  : ";preOrder(phn); //cetak preOrder
          }
        else cout<<"\n-->Masih kosong!";
          getch();
        }

if(pil=='3')
        {
        if(phn!=NULL) {
          cout<< "\n-->Item yang masuk : ";tampil(phn);   //cetak item yang masuk
          cout<<"\n-->inOrder  : ";inOrder (phn); //cetak item inOrder
          }
        else cout<<"\n-->Masih kosong!";
          getch();
        }

if(pil=='4')
        {
        if(phn!=NULL) {
        cout<< "\n-->Item yang masuk : ";tampil (phn);    //cetak item yang masuk
        cout<<"\n-->postOrder  : ";postOrder(phn);        //cetak item postOrder
          }
        else cout<<"\n-->Masih kosong!";
          getch();
        }
        }
          while(pil!='5');
            cout<<"\n";
}


Hasil output:

1.PostOrder


2.InOrder


3.PreOrder