Jumat, 31 Mei 2013

Kekerasan Merusak Benang yang Sulit ,Bukan Menguraikannya

Suatu hari ,angin selatan dan matahari bertikai siapakah yang paling kuat diantara mereka berdua.Lalu mereka bersepakat bahwa yang menang diantara mereka adalah siapa yang dapat menelanjangi seorang musafir dari baju yang dikenakannya.
Angin mencoba pertama kali,tetapi serangannya yang dahsyat hanya dapat menjadikan sang musafir tersebut merapikan bajunya kuat-kuat,dan ketika serangan menjadi lebih dahsyat lagi,suhu yang sedingin-dinginnya ini hanya membuatnya menambah jumlah selimut yang menyelimutinya,dan pada akhirnya angin selatan merasa letiha dan menyerahkan musafir tersebut pada sang matahari.
Pada awalnya matahari mulai menyinari dengan panas yang sedang,sehingga membuat musafir itu melepas penutup kepalanya,tetapi lama-kelamaan ia menyinari semakin panas yang menjadikan musafir itu tidak kuat menahannya,sehingga ia melepas bajunya dan menuju sungai terdekat untuk mandi.





“Basel Syaikhu – Lubang pada Tembok Akal”

0 komentar:

Posting Komentar